Warga yang Terjebak Banjir di Gunung Sitoli Dievakuasi Personel Basarnas

MEDAN, iNews.id - Puluhan warga Kota Gunung Sitoli yang terdampak banjir setinggi dua meter dievakuasi petugas Basarnas. Banjir yang melanda kawasan Kecamatan Gunung Sitoli tersebut disebabkan meluapnya Sungai Nou di kawasan tersebut.
Kepala Kantor Basarnas Nias, Agus Wibiso mengatakan air mulai merendam ratusan rumah warga di kawasan tersebut mulai pukul 02.00 WIB. Air berasal dari meluap Sungai Nou akibat hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari terakhir.
Daerah yang terendam akibat banjir adalah sepanjang Jalan Sudirman mulai dari Pasar Nou, ujung kantor Pegadaian, Kampung Cinta Damai di Desa Boyo, dan sepanjang Jalan Ampera.
"Kemudian Jalan Supomo ujung, Gang Umbu Pelita dan sebagian rumah warga yang berada di lingkungan I, Kelurahan Ilir, Kecamatan Gunungsitoli, Kota Gunungsitoli," ucap Agus, Selasa (17/12/2021).
Akibat banjir tersebut, puluhan warga terpaksa dievakuasi petugas karena rumah mereka terendam banjir hingga ketinggian 2 meter. Sementera itu, ratusan warga yang memiliki lantai 2 memilih bertahan di rumah masong-masing.
"Yang kita evakuasi ada sebanyak 83 warga, dan warga yang mengungsi ke rumah warga yang rumahnya ada lantai II kami perkirakan kurang lebih ratusan," ujarnya.
Salah seorang warga lingkungan I, Kelurahan Ilir yang biasa dipanggil Akong memberitahu jika puncak air mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 03.00 WIB.
"Di lokasi kami, baru terjadi kembali air Sungai Nou meluap dan merendam rumah warga setelah 18 tahun yang lalu. Ketinggan air beragam mulai dari sepinggang hingga mencapai leher saya," ucapnya.
Editor: Stepanus Purba_block