MEDAN, iNews.id - Unjuk rasa pengemudi ojek online di Komplek CBD Medan, Sumatera Utara, Rabu (21/3/2018) siang berlangsung ricuh. Massa yang menuntut pencairan bonus mendobrak pintu kantor operator angkutan online.
Keributan terjadi saat ribuan pengemudi ojek online yang melakukan unjuk rasa berusaha masuk dengan mendobrak pintu kantor operator angkutan online di Komplek Pertokoan CBD Jalan Padang Golf, Kecamatan Medan Polonia, Medan, Sumatera Utara.
Awalnya aksi pengemudi ojek online ini berjalan aman namun aksi saling dorong antara pihak keamanan kantor yang membuat blokade di depan pintu dengan massa tak terelakan.
Kericuhan terhenti setelah petugas Kepolisian dari Satuan Sabhara Polrestabes Medan dan Polsek Medan tiba di lokasi. Massa yang sempat brutal dihalau agar menjauhi kantor.
Pengemudi ojek berbasis online ini mengaku, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes atas kebijakan manajemen yang tidak membayar uang insentif dan bonus para driver.
Salah seorang pengemudi ojek online mengatakan, mereka tidak menerima insentif yang seharusnya dibayar oleh pihak perusahaan angkutan online yang menaungi mereka. Selama dua minggu insentif tidak ditransfer ke rekening para pengemudi ojek online.
Hal tersebut sangat merugikan pengemudi Grab karena selama satu minggu pengemudi seharusnya mendapatkan uang sebesar Rp200 ribu hingga Rp400 ribu tidak dapat dicairkan.
Ribuan pengemudi Grab masih bertahan di depan kantor Grab dan menuntut agar manajemen segera membayar bonus dan isentif para pengemudi ojek online.
Video Editor: Widya Lisfianti
Editor : Dani M Dahwilani
Follow Berita iNewsSumut di Google News