Lokasi lembu warga ditemukan mati setelah diserang harimau. (Foto: istimewa)

Dari pengecekan di lapangan, petugas menemukan jejak harimau di seberang sungai. Kotoran sapi terletak dengan rapi, tidak ada noda darah di dalam kandang sehingga mengindikasikan tidak ada pergumulan antara harimau dengan lembu di dalam kandang.

"Robohnya kandang tergeletak rapi dan tidak seperti hasil pekerjaan binatang," ucapnya. 

Sementara itu, Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Sumatera Utara (BBKSDA Sumut), Hotmauli Sianturi mengatakan serangan terhadap lembu warga merupakan persoalan yang kerap terjadi. Dia menyayangkan warga tidak merawat kandang lembu anti serangan harimau yang dibangun. 

"Itu lembu yang dimangsa ini kan diletakkan di kandang yang sudah 2 tahun ditinggalkan. Itu kandang yang dibuat sama-sama dulu tapi tidak dirawat. Mestinya kan tetap dirawat kandangnya. Jadi biar tetap bisa digunakan," katanya.

Diketahui, terhitung sejak Desember 2020 hingga 8 April 2021, sebanyak 12 ekor lembu yang telah dimangsa oleh harimau Sumatera di Kecamatan Bahorok, Langkat. 


Editor : Stepanus Purba_block

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network