Ismail menyebutkan bagi 11 kabupaten dan kota yang sudah melaksanakan vaksinasi penguat, untuk sementara ini bisa menggunakan stok vaksin yang tersedia.
"Sembari menunggu vaksin dari Kemenkes, kita akan gunakan vaksin yang ada dulu. Jadi tidak ada yang menyetok vaksin dan vaksin pun tidak ada terbuang atau melewati kedaluwarsanya," ujarnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait