LANGKAT, iNews.id - Sebanyak 30 orang pecandu narkoba yang dikerangkeng di rumah Bupati Langkat, Terbit Rencana Perangin-angin menjalani asesmen di Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Langkat. Dalam assement tersebut, sejumlah pasien mengaku diperlakukan secara baik saat menjalani rehabilitasi dari kecanduan narkoba di lokasi tersebut.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala BNN Kabupaten Langkat Rosmiyati mengatakan pihaknya mengerahkan sejumlah dokter BNN untuk melakukan asemen terhadap 30 pecandu narkoba di kerangkeng milik Bupati Langkat tersebut. Proses assemen tersebut berlangsung di Kantor BNN Kabupaten Langkat di Kecamatan Kuala, Langkat.
"Kami akan memeriksa kondisi seluruh pasien untuk menentukan langkah selanjutnya," ucapnya.
Sementara itu salah seorang pasien Jefri Sembiring mengaku sudah empat bulan di tempat tersebut dan diperlakukan dengan baik. Hal yang sama juga disampaikan oleh pasien lainnya Fredi Jonathan mengaku diberi obat-obatan dan olahraga bersama dan makan tiga kali sehari.
Sebelumnya, BNN Kabupaten Langkat mengaku pernah mengunjungi kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin tahun 2017 lalu. Kunjungan tersebut untuk melakukan pembinaan terhadap sejumlah warga yang menjalani rehabilitasi di lokasi tersebut.
Rusmiati mengatakan, di tahun 2017 lalu mereka pernah melakukan kunjungan ke rumah tersebut. Mereka juga sempat melakukan pembinaan kepada pasien yang sedang menjalani perawatan akibat ketergantungan narkoba.
"Kami sudah kesana tahun 2017. Saat itu, kami nilai lokasi tersebut belum memenuhi standar untuk lokasi rehabilitasi dan pembinaan pencandu narkoba," kata Rusmiati, Selasa (25/1/2022).
Rusmiati mengatakan sejak kunjungan tahun 2017, pihaknya belum melihat perubahan signifikan terhadap fasilitas tersebut.
"Yang sekarang kami lihat juga belum layak. Belum memenuhi standar," ucapnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait