Untuk diketahui, empat orang korban meninggal dunia dalam kecelakaan antara Kereta Api Sri Lelawangsa relasi Binjai-Medan nomor KA U85 dengan angkot trayek 123 rute Pancurbatu-Kayuputih bernomor polisi BK 1610 UE pada Sabtu siang tadi.
Kecelakaan diduga karena sopir angkot menerobos perlintasan saat kereta akan melintas. Akibat kecelakaan itu, empat orang tewas dan enam lainnya luka-luka. Sedangkan angkot yang mereka tumpangi ringsek. Kasus kecelakaan ini kini ditangani jajaran Polrestabes Medan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait