Hadi menjelaskan, sampai saat ini kasus dugaan gudang BBM ilegal ini masih terus diproses.
Diketahui kasus gudang BBM ilegal ini terkuak usai AKBP Achiruddin terjerat kasus penganiayaan yang melibatkan anaknya. Untuk membekingin gudang milik PT ANR, AKBP Achiruddin mendapat upah Rp7,5 per bulan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait