14. Hasapi
Hasapi merupakan alat musik tradisional yang dimiliki oleh masyarakat Suku Batak Toba. Alat musik ini terbuat dari bahan kayu dan memiliki dawai atau senar. Hasapi seringkali disebut dengan nama Kecapi Batak atau Hapetan.
Hasapi memiliki dua buah jenis yaitu hasapi ende dan hasapi doal, keduanya hampir sama namun terdapat perbedaan pada bentuk dan fungsinya yaitu :
Hasapi ende (plucked lute dua senar) berfungsi sebagai instrumen pembawa melodi dan merupakan instrumen utama dalam ansambel gondang hasapi.
Hasapi doal (plucked flude dua senar) berfungsi sebagai pembawa ritem konstan dan memiliki ukuran lebih besar dibandingkan hasapi ende.
Hasapi dimainkan dengan cara dipetik atau mematik menggunakan tangan. Hasapi termasuk kedalam keluarga chordophone dan memiliki 1 atau 2 senar. Sekilas bentuknya menyerupai alat musik Betawi yaitu gambus, namun sebetulnya sangatlah jauh berbeda.
15. Genderang Sisibah
Genderang sisibah merupakan ansambel alat musik yang disebut merkata genderang yang terdiri dari sembilan buah sibah atau gendang yang dimainkan oleh 8 hingga 9 pemain atau biasa disebut pande.
Bagi masyarakat suku Pakpak, kehadiran alat musik ini merupakan pengabsahan akan status upacara yang dilaksanakan yaitu upacara sukacita atau kerje mbaik dengan tingkatan yang terbesar dan tertinggi atau males bulung seimbernaik. Penghadiran ansambel ini hanya pada acara-acara tertentu yaitu upacara adat perkawinan, peresmian rumah baru, pesta mejan dan lain sebagainya.
Tidak semua orang dapat menghadirkan Genderang Sisibah ini pada kerja mbaik, males bulung simbernaik. Orang yang diperkenankan menghadirkan ansambel musik ini adalah orang yang telah melaksanakan syarat-syarat tertentu pada kepercayaan masyarakat sekitar.
16. Taganing
Taganing merupakan alat musik tradisional yang terdiri dari 5 buah gendang atau yang disebut juga drum set melodis (drum-chime). Alat musik ini termasuk kedalam kelompok alat musik membranophone yang terbuat dari kayu dan selaput membran yang disimpan dan dirangkai pada sebuah rak khusus.
Setiap gendang mempunyai ukuran yang berbeda-beda dan dirangkai berdasarkan ukuran nya. Ukurang taganing yang paling besar di simpan di bagian paling kanan, sehingga semakin ke kiri semakin kecil ukuranya. Nada yang dihasilkan pun semakin ke kiri semakin tinggi nadanya. Taganing dimainkan oleh dua orang menggunakan dua buah stik yang disebut palu-palu.
Taganing berfungsi sebagai pembawa melodi dan juga sebagai pembawa ritme variabel dalam beberapa lagu, sebagai dirigen yang memberikan aba-aba, dan memberikan semangat pada semua musisi yang terlibat.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait