Karena menurutnya, dengan semakin meningkatkan pengawasan, dapat mencegah potensi penyimpangan program vaksinasi, salah satunya jual beli vaksin ilegal.
"Semuanya terkait pelaksanaan vaksinasi kita lakukan sesuai dengan anjuran dari pemerintah," ujarnya.
Hingga awal Januari 2022, capaian vaksinasi di Provinsi Sumatera Utara sudah mencapai 75,4 persen untuk dosis pertama dan 49,5 persen capaian dosis kedua.
"Kami akan terus percepat pelaksanaan vaksinasi guna mencapai kekebalan kelompok," ujarnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait