Foto: Calon Wali Kota Medan Nomor Urut 1, Akhyar Nasution. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

2. Jadi Plt Wali Kota Medan karena Dzulmi Eldin Ditangkap KPK

Akhyar Nasution sebelumnya menjabat sebagai Wakil Wali Kota Medan mendampingi Dzulmi Eldin. Dzulmi-Akhyar terpilih sebagai Wali Kota dan Wali Kota Medan di Pilkada Medan 2020 lalu. Sejak tahun 2019, Akhyar resmi diangkat menjadi plt Wali Kota Medan di tahun 2019 setelah Dzulmi Eldin terjaring operasi tangkap tangan KPK.

Pascadilantik, Akhyar meminta kepada seluruh jajarannya di Pemko Medan untuk bekerja bersih. Dia berharap kejadian serupa tidak terulang kembali di masa kepemimpinannya. 

"Mulai saat ini mari kita memotivasi diri untuk bekerja dengan bersih dan melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya. Apabila ada yang berani nakal dalam menjalankan tugas, tanggung sendiri risikonya nanti," kata Akhyar ketika memimpin rapat di Balai Kota Medan, Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (21/10/2019). 

3. Terinfeksi Covid-19

Akhyar Nasution merupakan salah pimpinan daerah yang dinyatakan positif Covid-19. Sejak dinyatakan Covid-19, Akhyar menjalani perawatan intensif dan isolasi mandiri selama lebih dari dua pekan. 

Plt Wali Kota Medan Akhyar nasution. (Foto: iNews/Ahmad Ridwan Nasution)

4. Maju di Pilkada Medan dari Demokrat dan PKS

Akhyar Nasution maju di Pilkada Medan 2020 dengan raihan dukungan dari Partai PKS dan Demokrat. Di Pilkada Medan, Akhyar berpasangan dengan kader PKS, Salman Alfarisi yang diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Medan. Tak hanya itu, Akhyar juga memilih berlabuh ke Partai Demokrat. Kedatangan Akhyar ini disambut baik Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

5. Mendapatkan Dukungan dari Ustad Abdul Somad

Akhyar Nasution mendapatkan dukungan dari Ustad Abdul Somad (UAS) di Pilkada Medan 2020. Dukungan UAS diunggah tim media kampanye Akhyar-Salman di akun media sosial milik mereka. 

UAS dalam video tersebut berpesan kepada pasangan AMAN untuk melakukan kampanye dengan mengetuk rumah ke rumah serta memanfaatkan perkembangan teknologi seperti media sosial. Kampanye terbuka dengan pengerahan massa dalam jumlah besar saat ini tidak dapat dilaksanakan karena pandemi Covid-19.

“Ketuk pintu (rumah) rakyat supaya terketuk hatinya. Insya Allah saya mendukung Bang Akhyar Nasution dan Ustaz Salman menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan 202-2024 yang amanah. Bergandeng tangan dengan ulama dan memperhatikan para dhuafa,” kata UAS.


Editor : Stepanus Purba_block

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network