Wali Kota Medan Bobby Nasution. (Foto: Diskominfo Kota Medan)

MEDAN, iNews.id - Wali Kota Medan Bobby Nasution mengklaim pendapatan asli daerah (PAD) di Kota Medan meningkat tajam selama penerapan e-Parking di 22 titik di Kota Medan. Total PAD dari 22 titik tersebut meningkat 150 persen dibandingkan periode sebelum e-Parking. 

Bobby mengatakan, pendapatan parkir dari 22 titik tersebut selama penerapan e-parking mencapai Rp200 juta. Meningkat tajam dibanding sebelumnya yang mencatat pendapatan sekitar Rp80 juta.

"Ada peningkatan pendapatan Rp200 juta lebih atau mengalami kenaikan sekitar 150 persen dari 22 titik lokasi parkir elektronik. Dibandingkan hari yang sama dari penerapan e-Parking pada 22 titik di 18 ruas jalan dengan delapan kawasan, cuma diperoleh PAD sekitar Rp80 juta," kata Bobby. 

Selain itu, penerapan e-Parkir bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal dan kenyamanan kepada para penggunan jasa parkir khususnya di bahu jalan. Tarif parkir di kawasan tersebut flat dan tidak terikat pada waktu. 

"Tarif parkir elektronik di bahu jalan ini bersifat 'flat', tidak tergantung waktu. Metode pembayarannya bisa menggunakan QRIS atau uang elektronik," ujar dia.

Bobby mengatakan, pembayaran parkir elektronik ini dilakukan di awal, yakni ketika pengemudi masih berada di kendaraan dan juru parkir menawarkan pembayaran.

Hanya dalam waktu beberapa detik, struk pembayaran parkir akan keluar dari peralatan yang dibawa oleh seorang juru parkir setempat.

Dia menyebutkan warga sebagai pengguna parkir bahu jalan lebih senang menggunakan e-Parking, karena tarif parkir lebih jelas, dan tidak sesuka hati juru parkir.

"Lebih gampang. Awalnya kurang yakin, tapi setelah dijalani ternyata lebih bagus. Sekarang kami sudah punya gaji bulanan dari perusahaan bagi juru parkir," kata Bobby. 


Editor : Stepanus Purba_block

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network