“Ketersedian kamar dan lokasi diharapkan bisa dijadikan lokasi isolasi terpadu. Nantinya seluruh pasien tanpa bergejala akan menempati lokasi isolasi ini, terutama pasien yang selama ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” katanya.
Bobby berharap seluruh pasien positif tanpa bergejala maupun gejala ringan diharapkan bisa diisolasi di tempat tersebut pasien tanpa gejala justru lebih mudah menularkan Covid-19.
Khusus untuk pasien dengan gejala berat maupun sedang, kata dia, Pemko Medan sudah menyiapkan Rumah Sakit Pirngadi dan Rumah Sakit Haji Adam Malik Medan sebanyak 200 bed sudah ditambah untuk mengantisipasi lonjakan pasien gejala berat. Selain itu, 22 bed di ruang ICU juga sudah ditambah atas bantuan PUPR dan Kemenkes.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait