MEDAN, iNews.id - Ratusan pendemo dari beragam organisasi kemahasiswaan menggelar aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Utara, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Rabu (18/1/2023) siang. Mereka meminta DPRD Sumut turut menyuarakan penolakan terhadap Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Cipta Kerja yang baru dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu.
Dalam aksinya, massa aksi yang tergabung dalam kelompok Cipayung Plus melakukan orasi dan bakar ban di depan gerbang kompleks DPRD Sumut.
Mereka bahkan sampai melempari Gedung DPRD dengan telur dan tomat. Hal ini terjadi karena tak satu pun pimpinan maupun anggota DPRD yang keluar menemui dan menerima aspirasi mereka.
"Kami kecewa karena tidak satu pun yang keluar. Ini (aksi lempar telur dan tomat) bentuk kekecewaan kami," kata Abdul salah satu pimpinan aksi, Rabu (18/1/2023).
Abdul mengatakan, secara substansi mereka ingin DPR dan DPRD sebagai wakil rakyat menyatakan sikap menolak Perppu tersebut. Itu karena kehadiran Perppu tersebut menciderai perasaan rakyat.
Editor : Donald Karouw
omnibus law Perppu Cipta kerja Cipayung Plus organisasi kemahasiswaan aksi unjuk rasa dprd sumut
Artikel Terkait