Syafrizal mengaku tidak menyangka kedua warganya tersebut diamankan petugas karena terkait terorisme. Dia mengaku mengenal keduanya dan kerap bertegur sapa.
"Saya beberapa kali ke rumahnya untuk mengambil keperluan administrasi bantuan pemerintah. Saat ke rumahnya dia memang sedang membekam," ucapnya.
Diketahui, Densus 88 Antiteror menangkap delapan orang terduga teroris di Sumatra Utara. Masing-masing dari Kota Tanjungbalai dan Medan.
"Dua orang dari Tanjungbalai dan enam orang di Medan," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi yang dikonfirmasi, Jumat (19/3).
Ditanya mengenai identitas delapan terduga teroris tersebut, Hadi belum bisa mengungkapkannya. Dia hanya menyebut informasi lebih lanjut terkait penangkapan tersebut akan disampaikan langsung Densus 88.
"Nanti akan disampaikan tim Densus. Ini masih dilakukan pengembangan," katanya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait