Nadia Amira, bocah perempuan delapan tahun di Desa Aras, Dusun 4, Kecamatan Air Putih, Kabupaten Batubara, Sumut, yang terpapar penyakit kulit aneh. (iNews.id/Fadli Pelka)

Meski selalu sedih melihat putrinya yang menderita, Tumiran tidak bisa berbuat banyak. Apalagi, Tumiran juga tidak terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan atau asuransi lainnya. 

"Saya tidak memiliki asuransi atau BPJS Kesehatan. Saya tidak mampu menutupi semua biaya rumah sakit kalau anak saya dibawa ke rumah sakit. Saya hanya mengharapkan uluran bantuan dari dermawan," katanya.

Terpisah, Kepala Desa Desa Aras Muhammad Yusuf mengatakan sudah mendapatkan laporan warganya yang menderita penyakit langka itu. Dia langsung menelepon kaurnya dan memerintahkan untuk mengurus BPJS Kesehatan bagi bocah delapan tahun itu secepatnya agar bisa berobat ke rumah sakit.

"Kalau pakai BPJS Kesehatan bisa meringankan biaya pengobatan anak itu," kata Yusuf.


Editor : Maria Christina

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network