Sri Dewi Yanti, pedagang kuliner ayam guling di Asahan, Sumatera Utara curhat di media sosial karena tak terima dituding menjual ayam tiren. (Foto: Ulil Amri)

Dia menyebut ayam yang digunakan untuk berdagang ayam guling adalah ayam frozen (beku) dan higienis serta memiliki kualitas baik.

Kendati sepi, dia menyebut usaha kuliner yang digelutinya selama setahun lebih ini masih normal bahkan perlahan mulai ramai kembali.

"Aku enggak berharap untuk banyak. Biar sedikit yang penting berkah," katanya.

Ayam guling yang dijual Sri rasanya empuk dan berharga ekonomis yakni Rp45.000 per ekor sehingga terjangkau oleh masyarakat.

Sri berharap yang menyebar fitnah dirinya menggunakan ayam tiren segera bertemu dengan dirinya.    

Seorang pelanggan, Rony Prabu mengaku tak terpengaruh dengan kabar ayam tiren tersebut.

"Enggak ada pengaruh, aku sudah langganan di sini," katanya.


Editor : Reza Yunanto

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network