Sebagai bentuk komitmen, seluruh fraksi DPRD Langkat menandatangani kesepakatan tertulis bersama perwakilan massa. Kesepakatan tersebut memastikan bahwa tuntutan warga akan diteruskan ke pemerintah pusat.
Meski aksi berlangsung damai, aparat intelijen sempat mendeteksi adanya kelompok lain yang diduga hendak memicu kericuhan. Mereka disebut membawa gerinda listrik untuk merusak fasilitas DPRD dan Pemkab Langkat.
Rencana tersebut batal setelah kesepakatan tercapai. Massa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. Sebagai bentuk penghormatan, DPRD Langkat membagikan air mineral kepada peserta aksi. Aksi ini menjadi simbol kuat aspirasi rakyat yang disampaikan secara damai dan bermartabat.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait