Aktivitas petani di kebun karet. (Foto: Ist)

MEDAN, iNews.id - Gabungan Pengusaha Karet Indonesia (Gapkindo) Sumatera Utara (Sumut) memprediksi produksi karet di Sumut akan terus berkurang akan terus mengalami penurunan hingga Mei 2021. Situasi disebabkan fenomena La Nina yang saat ini masih berlangsung di wilayah Sumut. 

Sekretaris Eksekutif Gapkindo Sumut mengatakan fenomena La Nina di Sumut saat ini sudah berkurang dari sedang menuju lemah. Kondisi La Nina yang menyebab curah hujan tinggi di Sumut masih tinggi di kisaran  200-500 mm/bulan.  Akibat La Nina, hingga Maret produksi karet Sumut diperkirakan turun hingga 45 persen.

"Jadi kalau La Nina masih terus berlangsung hingga Mei, maka penurunan produksi karet bisa lebih besar lagi," katanya.

Apalagi secara umum, pada Mei 2021 diperkirakan fase transisi dari musim hujan ke musim kemarau.

"Produksi karet yang turun sangat mengganggu operasional pabrik karet di Sumut sehingga otomatis ekspor juga turun," katanya.


Editor : Stepanus Purba_block

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network