Seorang admin arisan online di Kota Medan, Sumatera Utara, bernama Mei Rani Feri Astuti, dituntut hukuman dua tahun enam bulan penjara. (Foto: Wahyudi Aulia Siregar).

Kasus ini bermula ketika terdakwa mengajak korban, Andreas Henfri Situngkir, untuk bergabung dalam salah satu grup arisan online yang baru dibentuk. Ternyata, Mei adalah admin dari sekitar 175 grup arisan online, yang sebagian besar bermasalah secara keuangan.

Untuk menutupi kekurangan di grup-grup lama, terdakwa diduga membentuk grup baru dan membujuk Andreas untuk ikut, dengan total tarikan sebesar Rp50 juta. Meski awalnya menolak, Andreas akhirnya setuju setelah terus dibujuk.

Korban pun membayar iuran sebesar Rp4,1 juta per bulan. Saat gilirannya menerima uang arisan, Mei tidak menepati janjinya. Akibatnya, Andreas mengalami kerugian sebesar Rp28,7 juta.

Merasa dirugikan, Andreas melaporkan kasus ini ke polisi hingga akhirnya bergulir ke meja hijau.


Editor : Kurnia Illahi

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network