Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (kemeja putih) bersama Kapolda Sumut Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dan Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin usai bertemu perwakilan serikat butuh, Senin (15/11) . (Foto: Antara/Andika Syahputra)

Ketua DPD Serikat Pekerja Nasional Sumut Anggiat Pasaribu mengatakan buruh berharap agar UMP dan UMK tahun 2022 naik. Sebab, di tahun ini tidak ada perubahan UMP dan UMK karena adanya pandemi Covid-19.

Anggiat menambahkan kondisi ekonomi mulai pulih tahun ini. Sehingga dia berharap UMP dan UMK dapat naik tahun depan.

"Biasanya tiap tahun itu kenaikan tujuh sampai delapan persen. Karena tahun lalu gak naik kami usulkan kenaikan tahun 2022 itu sekitar 16 persen," ucapnya.

Apabila tidak bisa, menurut dia, buruh bersedia kenaikan UMP dan UMK hanya lima persen.

"Tadi belum ada bicara mengenai kenaikan, berapa jumlahnya. Tapi setidaknya kami berharap naik setidaknya lima persen," katanya.


Editor : Nani Suherni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network