Para siswi yang dilecehkan itu akhirnya keluar dari ruangan tersebut dengan menangis. Mereka melaporkan peristiwa itu ke orang tuanya hingga akhirnya diketahui sekolah.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Sei Rampah, Edi Prasetyo membenarkan peristiwa itu. Bahkan MPS telah dihadapkan dengan orang tua korban, namun memberikan jawaban berbelit-belit.
"Tadi kan ditanya langsung ke oknum MPS, tapi berbelit-belit. Dia bersikeras apa yang dilakukan itu merupakan pembinaan," kata Edi.
Terkait kasus ini, sekolah telah melakukan mediasi pada Rabu (9/11). Namun mediasi tak menemukan titik temu dan orang tua siswi bersikeras tak mau mencabut laporan di kepolisian, meski MPS dan keluarganya telah meminta maaf.
"Para orang tua murid dan siswi tetap tak mau dan tetap akan melanjutkan kasus ini ke pihak polisi. Meskipun keluarga MPS dan MPS yang mengakui perbuatannya telah meminta maaf," ujarnya.
Editor : Reza Yunanto
Artikel Terkait