MEDAN, iNews.id - Manajemen PT Kereta Api Indonesia Divre Regional I Sumatera Utara mencatat masih ada 252 perlintasan liar atau tidak resmi. Kondisi ini membahayakan karena rawan kecelakaan.
"Manajemen KAI Sumut terus menutup perlintasan liar untuk menjaga keselamatan semua pihak. Saat ini masih ada 252 perlintasan liar," ujar Manager Humas PT KAI Divre 1 Sumut Mahendro Trang Bawono di Medan, Minggu (29/11/2020).
Total perlintasan sebidang di wilayah Divre I Sumut sebanyak 353 yang terbagi menjadi perlintasan sebidang resmi 92 titik dan liar 252 titik. Sementara untuk pelintasan tidak sebidang yang telah difasilitasi flyover dan underpass sebanyak sembilan titik.
"Manajemen KAI Sumut hingga November 2020 sudah menutup 82 perlintasan liar," katanya.
Mahendro mengatakan, penutupan ini diharapkan bisa menekan angka kecelakaan di perlintasan kereta api. Kecelakaan di perlintasan sebidang kereta api sejak Januari-Oktober 2020 masih tinggi atau tercatat sudah 30 kejadian dengan tiga korban di antaranya tewas.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait