Kebakaran terjadi pukul 12.00 WIB, bertepatan dengan pergantian sif karyawan. Proses pemadaman berlangsung selama hampir dua jam.
Petugas sempat mengalami kesulitan karena jarak sumber air yang cukup jauh, sementara pabrik tidak memiliki bak penampungan air yang memadai. "Kesulitan yang pertama itu, asap karena bahan pembuatan tikar itu mudah terbakar," ujar Kalaksa BPBD Binjai, Rudi Baros di lokasi.
Saat ini, kata dia api sudah berhasil dipadamkan dan hanya tersisa tiga titik kecil yang masih dalam proses pendinginan. "Api sudah mulai mengecil. Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan yang penting api padam dulu," ucapnya.
Meski tidak menimbulkan korban jiwa, dampak kebakaran ini sangat besar bagi pihak pabrik. Kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah akibat rusaknya mesin, bahan baku dan bangunan produksi.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait