"Kedua kendaraan tidak dapat menghindar dan terjadi tabrakan frontal yang sangat dahsyat. Suara benturan terdengar sangat keras dan mengguncang warga sekitar," ujar Ipda Winoko.
Sementara satu penumpang lainnya, Eli Sahriani Damanik terluka parah dan dilarikan ke RS Vita Insani Pematangsiantar untuk mendapat perawatan intensif.
"Dua korban jiwa ini adalah kepala keluarga yang sedang dalam perjalanan. Sungguh tragis kehilangan yang dialami keluarga mereka," katanya.
Sedangkan, sopir truk Hino, Frantoni Hutagalung selamat. Berdasarkan hasil investigasi awal, sopir truk tidak bersalah karena berada di jalur yang benar saat kejadian.
Menurutnya, faktor utama penyebab kecelakaan, yaitu kecepatan tinggi mobil Innova yang tidak sesuai dengan kondisi jalan.
Meskipun jalan tersebut merupakan jalan nasional lurus dan mendatar dengan lebar 6,50 meter dan memiliki marka, tidak ditemukan rambu peringatan di lokasi kejadian.
Kerugian material dari peristiwa ini diperkirakan mencapai Rp 50 juta, dengan kedua kendaraan mengalami kerusakan parah. Investigasi lebih lanjut masih terus dilakukan.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait