“Nama targetnya sama dengan saya. Setelah mereka sadar salah orang, polisi itu langsung pergi begitu saja. Aneh, ada surat penangkapan tapi tak satu pun mengaku dari kepolisian,” ucapnya.
Iskandar juga menyebut bahwa petugas yang melakukan penangkapan keliru itu diduga berasal dari Polrestabes Medan, meskipun hal tersebut masih perlu dikonfirmasi lebih lanjut.
“Benar, informasinya begitu. Tapi sebaiknya dicek lagi,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait dugaan salah tangkap tersebut.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait