Diperoleh infrormasi, layanan Rapid Test Antigen yang disediakan salah satu perusahaan farmasi ternama di bandara tersebut diduga menggunakan peralatan bekas pakai yang didaur ulang.
Setelah dipakai, alat yang digunakan untuk pengambilan sampel yang dimasukkan ke dalam hidung saat Rapid Test Antigen kemudian dicuci dan dibersihkan kembali.
Setelah itu, alat tersebut kembali dimasukkan ke dalam bungkus kemasan untuk dipakai pemeriksaan orang berikutnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait