MEDAN, iNews.id - Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan menangkap mantan Rektor Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU), Prof Saidurrahman di Kota Medan. Saidurrahman ditangkap setelah hampir 4 bulan berstatus Daftar Pencarian Orang (DPO) terkait kasus korupsi.
"DPO Prof Saidurrahman berhasil kita tangkap di sekitaran Kota Medan pada Senin (27/11/2023)," ucap Kasi Intelijen Simon dilansir dari medan.inews.id, Selasa (28/11/2023).
Simon mengatakan, Saidurrahman diduga melakukan tindak pidana korupsi yang melanggar Pasal 2 ayat (1), Pasal 3 Jo. Pasal 18 Undang-Undang (UU) No. 20 Tahun 2001 tentang Perubahan Atas UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tipikor Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.
Kasi Pidsus Kejari Medan, Mochammad Ali Rizza menjelaskan, penangkapan terhadap Saidurrahman berdasarkan Surat Penangkapan DPO.
"Penangkapan ini didasarkan pada Surat Penangkapan DPO No. 1543 tanggal 3 Agustus 2023, di mana yang bersangkutan telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pungutan ma'had yang saat ini sedang berjalan sidangnya," katanya.
Ali mengungkapkan, Prof Saidurrahman ditangkap di sekitaran Kota Medan. Selama DPO, dia berkeliaran di wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan Pulau Jawa.
"Kegiatan yang bersangkutan (selama buron) melibatkan perjalanan bolak-balik ke daerah Jawa, Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), ke kampungnya di Labuhanbatu Selatan, dan juga ke Deli Serdang," ungkapnya.
Ditanya mengenai pelariannya hingga ke Pulau Jawa, Saidurrahman mengaku mengurus suatu masalah.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait