Mendagri Tito Karnavian saat Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 wilayah Sumatra di Regale Convention Center, Jalan Adam Malik, Kota Medan, Selasa (9/7/2024). (Foto: Ist)

MEDAN, iNews.id - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menegur Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution. Teguran ini lantaran belum tuntasnya pencairan hibah pendanaan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Kota Medan.

Saat itu Tito sedang memaparkan data Ditjen Bina Keuangan Daerah (data bergerak) per 8 Juli 2024 dalam Rapat Koordinasi Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024 wilayah Sumatra di Regale Convention Center, Jalan Adam Malik, Kota Medan, Selasa (9/7/2024).

Pada data yang dipaparkan terdapat daerah-daerah yang sisa anggaran untuk pilkada masih tinggi. Salah satunya Kota Medan yang dipimpin menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution.

"Sebagian ada juga yang masih gede banget, ini saya agak khawatir nih, jujur aja nih, Langkat masih Rp37 miliar, Mandailing Natal masih Rp35 miliar, ada yang besar lagi nih, Rp49 miliar. Nah ini Kota Medan, Pak Bobby, tapi saya yakin uangnya banyak karena PAD-nya besar, jadi entenglah," ujar Tito, Selasa (9/7/2024).

Adapun angka Rp49 miliar yang disebut Tito merupakan sisa anggaran Kota Medan untuk KPU. Tertulis jika anggaran untuk KPU Medan sebesar Rp82,16 miliar, namun yang terealisasi baru Rp32,87 miliar sehingga sisa anggaran masih Rp49,30 miliar.

"Kemudian Panwaslih hampir semuanya nggak ada yang besar, semua dipenuhi," ucapnya.

Kemudian Tito menyebut kota/kabupaten di Sumut paling cepat merealisasikan anggaran ke aparat. Dia pun lantas berkelakar kepala daerah di Sumut takut pada aparat.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network