Menurut dia, revitalisasi bangunan istana perlu dilakukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai budaya dan sejarah yang telah melekat sejak lama.
“Kami sedang menyusun rencana bersama pemerintah pusat dan daerah terkait penataan kembali Istana Maimun. Prinsipnya, semua proses renovasi akan dilakukan dengan tetap menjaga keaslian dan nilai-nilai budaya yang ada,” ujar Sultan.
Istana Maimun dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Ma’mun Al Rasyid Perkasa Alam sebagai pusat pemerintahan Kesultanan Deli. Bangunan ini memiliki perpaduan gaya arsitektur Melayu, Islam, Eropa, dan Mogul.
Saat ini, Istana Maimun menjadi salah satu destinasi wisata budaya yang populer di Kota Medan, sekaligus tempat pelestarian tradisi Kesultanan Deli yang masih aktif hingga kini.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait