SIMALUNGUN, iNews.id - Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang turun langsung memimpin proses olah tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat siswa SMP dalam rumahnya di Jalan Veteran Nomor 42, Kelurahan Perdagangan I, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Polisi berjanji akan menangani secara profesional dan transparan dalam mengungkap penyebab kematian korban.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba mengatakan, korban merupakan siswa SMP berusia 14 tahun. Dia ditemukan dalam keadaan mengenaskan dengan wajah tertutup plastik putih di kamar yang terkunci dari dalam.
“Kapolres langsung turun ke lapangan, menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam kasus-kasus sensitif seperti ini,” ujarnya, Kamis (7/8/2025).
Penanganan perkara ini melibatkan tim gabungan dari berbagai unit teknis, termasuk Reskrim, Inafis, Kapolsek Perdagangan, hingga Tim Pusinafis Polda Sumut.
Hasil olah TKP awal menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik pada tubuh korban, kecuali kepala yang tertutup plastik. Selain itu, kamar tempat korban ditemukan juga terkunci dari dalam dan tidak ada barang yang hilang atau rusak.
Polisi masih menunggu hasil autopsi dari RSUD Djasamen Saragih di Pematang Siantar untuk memastikan penyebab kematian. Dugaan sementara mengarah pada kemungkinan bunuh diri, namun pihak berwenang belum menyimpulkan secara final.
“Kami belum menemukan indikasi kuat adanya tindak pidana pembunuhan, namun semua kemungkinan tetap kami buka. Pemeriksaan saksi, keluarga, dan perangkat pribadi korban seperti handphone dan laptop sedang berjalan,” kata AKP Verry.
Polres Simalungun juga meluruskan rumor liar yang beredar di masyarakat. Mereka menegaskan korban tidak dalam kondisi terikat, namun memang ditemukan dengan kepala tertutup kantong plastik. Kondisi rumah yang tertutup rapat dan kamar terkunci dari dalam menjadi faktor penting dalam penyelidikan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait