MEDAN, iNews.id - Oknum polisi berinisial Bripka RHL cabuli istri tahanan Polsek Kutalimbaru disanksi Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) alias dipecat dari Dinas Kepolisian. Keputusan PTDH terhadap Bripka RHL diambil lewat Sidang Kode Etik yang digelar di Polda Sumatera Utara pada Rabu (24/11/2021).
"Iya hasil sidang yang bersangkutan direkomendasi PTDH," ujar Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi.
Atas putusan itu, Bripka RHL masih mempunyai waktu untuk menerima atau mengajukan banding.
"Berdasarkan ketentuan, yang bersangkutan diberikan waktu 14 hari untuk mengajukan banding," katanya.
Secara terpisah kuasa hukum korban, Riadi menyebut putusan PTDH itu sudah memenuhi unsur keadilan bagi kliennya. Dia pun mengucapkan terima kasih kepada Bidang Propam Polda Sumut atas putusan tersebut.
"Sudah pas putusan yang diambil majelis sidang kode etik. Sudah seharusnya, RHL diberhentikan dengan tidak hormat. Sesuai dengan harapan kita, itu lah putusan yang kita inginkan," ucap Riadi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait