"Saya coba pertahankan harta benda saya dan terus dipukuli para pelaku. Karena saya melawan, tiga pelaku kabur dan tertinggal korban yang saya tahan. Kami berduel dan saya membunuhnya dengan pisau yang saya bawa. Saya tikam tiga kali," ujar Dedi.
Dia mengaku pisau itu memang dia bawa lantaran pernah punya pengalaman diikuti orang saat pulang malam hari.
"Saya bawa pisau kalau mau pulang malam saja, selebihnya tidak pernah," katanya.
Dalam kasus ini,Polsek Sunggal terbuka dengan restoratif justice sebab tersangka sudah meminta maaf. Polsek masih menunggu sikap dari keluarga korban yang meninggal dunia dalam peristiwa tersebut.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait