MEDAN, iNews.id – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengadakan rapat dan dialog dengan warga menyoal kondisi banjir yang sedang terjadi di sejumlah wilayah. Dalam kesempatan itu, Edy yang didampingi Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dan Bupati Deliserdang Ashari Tambunan, mengumpulkan sejumlah perangkat daerah di Kantor Kelurahan Beringin, Kecamatan Medan Selayang, Selasa (18/9/2018).
Pantauan iNews.id, Gubernur Edy Rahmayadi disambut antusias masyarakat Kelurahan Beringin yang sedari pagi sudah menanti kedatangannya. Lokasi ini menjadi salah satu yang terdampak parah saat musibah banjir terjadi.
Sesampai di lokasi, Edy menyempatkan warga berdialog dengan warga sebelum menggelar rapat. Salah satu tokoh masyarakat Ramli Marbun mengungkapkan, situasi banjir di Kelurahan Beringin memang sudah berulang kali terjadi.
"Ini seperti makan obat pak gubernur. Sudah berulang kali terjadi. Pejabat juga sudah berulang kali datang namun masalah banjir tak kunjung selesai," kata Marbun.
Dia berharap agar ke depan pemerintah segera memberikan solusi terkait dengan penanganan banjir yang datang hampir di setiap hujan turun. "Kalau bisa bangunkan bronjong di sungai pak," ucapnya.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur Edy Rahmayadi mengatakan, kedatangan dirinya ke Kelurahan Beringin untuk melihat langsung permasalahan yang terjadi. "Karena itu saya menggelar rapatnya di sini, supaya bisa melihat langsung penderitaan rakyat ini," ujarnya.
Edy berjanji akan mencarikan solusi terbaik untuk penanganan banjir ini demi kebaikan semua masyarakat. "Kami akan lihat. Karena ini penyelesaian harus mulai dari hulu hingga hilirnya. Tadi disampaikan ke saya, sungai ini berhulu di Tanah Karo," katanya.
Selain itu, dia juga meminta kepada masyarakat untuk lebih disiplin dan patuh terhadap aturan perundang-undangan. Karena seringkali bencana yang saat ini menimpa merupakan akibat ulah masyarakat karena tidak patuh terhadap aturan yang dibuat oleh pemerintah.
“Masih banyak masyarakat membuang sampah secara sembarangan di sungai serta mendirikan bangunan tanpa disertai izin mendirikan bangunan," ucapnya.
Usai mendengarkan aspirasi warga, Edy selanjutnya memohon izin kepada warga untuk menggelar rapat di Kantor Kelurahan Beringin untuk mencari tahu akar permasalah banjir dan kemudian mencari solusinya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait