MEDAN, iNews.id - Polda Sumatera Utara (Sumut) membentuk tim khusus untuk menyelidiki penyebab kebocoran gas di PT Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP) di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Sorik Marapi, Mandailing Natal (Madina). Kebocoran pipa gas menyebabkan lima orang meninggal dan puluhan lainnya pingsan karena menghirup gas yang mengandung racun, Senin (25/1/2021).
Kasubbdi Penmas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan tim khusus yang dibentuk terdiri dari personel Laboratorium forensik sebanyak 3 orang, inafis sebanyak 4 orang, Direktorat Kriminal Umum 16 orang, dan Brimob Polda Sumut 11 orang.
"Khusus personel Brimob yang diturunkan mereka yang memiliki keahlian radiasi," kata MP Nainggolan, Selasa (26/11/2021).
Untuk proses penyelidikan, MP Nainggolan mengatakan aktivitas di PT SMGP dihentikan sementara waktu. Penutupan ini untuk mempermudah petugas melakukan penyelidikan di lokasi kebocoran gas.
"Proyek sudah dihentikan sementara dan diberikan garis polisi," ujarnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait