Saat korban membuka pintu, ia langsung diseret ke halaman belakang dan dipukuli menggunakan kayu. Setelah itu, korban diseret ke area persawahan di belakang rumahnya, di mana lebih dari 20 orang terus memukuli dan melempari korban dengan batu hingga tewas.
Setelah menerima laporan, personel Polsek Barus langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban sudah meninggal dunia dengan luka lebam dan berdarah di beberapa bagian tubuh. Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk batu, bambu, dan tali.
Meski pihak kepolisian menawarkan autopsi, keluarga korban menolak dan hanya mengizinkan visum. Tim Polsek Barus pun berkoordinasi dengan Puskesmas Barus untuk melakukan visum.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait