MEDAN, iNews.id - Empat orang warga negara asing (WNA) asal Malaysia harus menjalani isolasi setelah dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan swab PCR. Hasilnya ini berbeda dengan dokumen hasil swab negatif yang dibawa keempat warga Malaysia tersebut saat tiba di Bandara Kualanamu Deliserdang.
Sub Koordinator Pengendalian Karantina Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Heti mengatakan saat ini keempat warga Malaysia tersebut sudah menjalani isolasi pascahasil tes PCR menunjukkan negatif. Petugas kemudian merujuk keempatnya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Deliserdang.
Heti mengatakan sesuai dengan aturan terkait kedatangan penumpang internasional di Bandara Kualanamu mewajibkan para pelaku perjalanan menjalani isolasi mandiri selama 5x24 jam. Setelah itu, petugas akan melakukan tes swab kepada mereka sebelum bisa melanjutkan perjalanan.
"Mereka akan dikarantina sembari menunggu hasil swab nya keluar. Dari pemeriksaan itu kami dapatkan empat orang dengan hasil pemeriksaannya positif Covid-19," ucapnya.
Heti menyebutkan, keempatnya tiba di Bandara Kualanamu dengan tentang waktu yang terpisah, yakni sejak Senin (24/5/2021) dan Selasa (25/4/2021). Saat tiba, Heti mengaku para WNA Malaysia itu juga datang membawa dokumen swab dengan hasil pemeriksaan negatif Covid-19.
"Tapi peraturannya tetap akan dikarantina dan dilakukan pemeriksaan swab PCR. Bila hasilnya negatif, maka swab akan kembali dilakukan saat masa karantina berakhir, baru boleh keluar," ucapnya.
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Sumatera Utara (Sumut) Aris Yudhariansyah mengatakan hasil pemeriksaan swab PCR keempat warga Malaysia tersebut keluar Selasa (25/5/2021) malam. Setelah dinyatakan positif, keempatnya kemudian menjalani isolasi untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Aris mengaku, saat ini penanganan super ketat memang dilakukan di Bandara Kualanamu. Langkah ini untuk mengantisipasi masuknya virus Covid-19 varian India B1617.
"Makanya penanganan kita sekarang super ketat di bandara. Bahkan, untuk hasil rapid antigen positif akan langsung dikirim ke RS untuk isolasi," ucapnya.
Aris menerangkan saat ini Malaysia memberlakukan kebijakan lockdown akibat peningkatan kasus Covid-19. Karena, Pemprov Sumut semakin waspada guna mencegah importasi virus corona dari negara tersebut.
"Kami khawatir virus India sampai masuk ke Sumut. Apalagi kami melihat di Malaysia juga banyak warga negara India," ucapnya.
Editor : Stepanus Purba_block
Artikel Terkait