Tampak dalam kunjungan tersebut, Ganjar dipakaikan kain Ulos Harangguan, yakni rajanya ulos Batak oleh sejumlah tokoh agama di Sumut. Dia bahkan ikut menari tor tor dengan alunan lagu Anakkon Hi Do Hamoraon di Au.
"Itu katanya rajanya ulos, saya merasa tersanjung dan hormat. Terima kasih tentu itu sebagai simbol mempererat tali persaudaraan," ujarnya.
Diketahui jika ulos di masyarakat Batak biasanya dipakai saat upacara adat. Pemberian ulos juga memiliki makna cukup mendalam dari memberikan restu hingga harapan.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait