Selama ini, kata dia para pengemis yang terjaring selama ini tidak semua berasal dari Ibu kota Provinsi Sumatera Utara, melainkan daerah berbatasan dengan Kota Medan.
Hal itu setelah rutin dilakukan penertiban pengemis di titik-titik yang sering dijadikan tempat mangkal antara lain persimpangan lampu merah di Kota Medan.
"Para pengemis yang terjaring memang berasal dari luar kota. Begitu mereka terjaring, mereka kita bina, kemudian ada yang dipulangkan ke daerah asalnya," ucapnya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait