Pengusaha kolang-kaling di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Langkat. (Foto: iNews/Muhammad Zainal Tanjung)

LANGKAT, iNews.id - Jelang memasuki Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah, pengusaha kolang-kaling di Desa Sei Limbat, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat masih sepi orderan. Hal ini disebabkan pandemi Covid-19 dan sejumlah pembatasan yang dilakukan pemerintah di Lebaran 2021 ini. 

Ade salah seorang pengusaha kolang-kaling di di Desa Sei Limbat, Langkat mengatakan dibanding-banding tahun-tahun sebelumnya, penjualan kolang-kaling di Tahun 2021 mencapai delapan ton setiap harinya. Sementara di musim lebaran kali ini, penjualan kolang kaling hanya mencapai lima ton setiap hari. 

"Penurunan permintaan kolang-kaling ini disebabkan wabah Covid-19 masih terus menyebar. Situasi ini berdampak pada situasi perekonomian warga yang berdampak ke permintaan kolang-kaling," kata Ade. 

Ade mengaku sebelum pandemi Covid-19, setiap tahunnya dia memasok kolang-kaling ke berbagai daerah khususnya Pulau Jawa. Selain itu, Ade juga kerap mengirimkan kolang kaling ke Negeri Jiran Malaysia. 

"Namun di tahun ini permintaan ke luar juga menurun hingga mencapai tiga ton," ucapnya. 

Meskipun terdampak Covid-19, Ade mengaku teru memproduksi kolang-kaling. Pasalnya, dia wajib memenuhi stok kolang-kaling dari sejumlah pemesan yang sudah menjadi langganannya selama bertahun-tahun. 


Editor : Stepanus Purba_block

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network