"Kami lagi beli nasi goreng dan mau tukar duit di dekat warnet. Mereka (pelaku) cari akbar. Setelah itu dijambak terus ditarik keluar," ujar Tegar, salah satu saksi di TKP, Senin (21/12/2020).
Menurutnya, selain menjambak, para pelaku juga memiting leher korban dan menampar mereka. Akibat kejadian tersebut, Akbar yang masih duduk di kelas VI SD memar di bahgian kepala.
Sementara itu, orang tua salah satu korban membuat laporan polisi atas penganiayaan yang dialami anaknya ke Polsek Medan Labuhan.
"Anak saya dipukul, dijambak dan saya sudah buat laporan," kata Masyitah, ibu kandung Akbar.
Kasus ini sudah dilaporkan sesuai LP/888/xii/2020/Su/pel-blw/sek-Medan Labuhan. Belum diketahui penyebab kedua laki-laki dewasa tersebut melakukan penganiayaan.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait