Menanggapi kejadian tersebut, Panglima Komando Armada I Laksda TNI Abdul Rasyid K mengatakan jika Patroli TNI AL akan selalu hadir melaksanakan tugas patroli yang memang merupakan hal rutin dilaksanakan. Terutama di tempat yang disinyalir menjadi jalur keluar masuk tidak resmi, baik itu penyelundupan tenaga kerja ilegal, komoditi dari luar negeri, barang ilegal, bahkan narkoba yang saat ini disinyalir masih saja terjadi di Wilayah Kerja Koarmada I.
"Perairan Timur Sumatera di sepanjang Selat Malaka yang berbatasan dengan negara tetangga masih banyak digunakan sebagai pelintasan penyelundupan tenaga kerja ilegal, melalui pangkalan-pangkalan jajaran Koarmada I, TNI AL akan terus melakukan pengawasan," katanya.
Editor : Donald Karouw
Artikel Terkait