MEDAN, iNews.id - Gelombang kecelakaan di pelintasan sebidang kereta api di Sumatera Utara (Sumut) kembali memakan korban. Data PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional I mencatat, hingga awal Mei 2025, tujuh orang tewas akibat tertemper kereta.
Selain itu, dua orang mengalami luka berat dan sembilan lainnya luka ringan. Informasi kecelakaan itu disampaikan oleh Manajer Humas KAI Divre I Sumut, M As'ad Habibuddin, dalam sosialisasi keselamatan di pelintasan JPL 01 Serdang, Medan, Rabu (7/5/2025).
Kegiatan ini melibatkan komunitas Insan dan Pencinta Kereta Api Sumatera Utara (IPKA Sumut) sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat.
As'ad mengungkapkan, angka kecelakaan di pelintasan sebidang masih mengkhawatirkan. Minimnya kedisiplinan pengguna jalan dinilai menjadi faktor utama kecelakaan tersebut.
Sebagai perbandingan, sepanjang 2024 tercatat 57 insiden dengan 25 korban meninggal, 18 luka berat dan 16 luka ringan. "Tahun ini saja, dalam kurun waktu Januari hingga awal Mei, sudah ada 12 kasus temperan dengan konsekuensi yang sangat tragis," ujar As'ad.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait