MEDAN, iNews.id - Polda Sumut membentuk tim khusus untuk mengusut kasus kematian Aisiah Sinta Dewi Hasibuan yang ditemukan membusuk di dasar lift Bandara Internasional Kualanamu. Tim dibentuk usai Polda Sumut menarik penanganan kasus tersebut dari Polrestabes Deliserdang.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak, mengatakan tim khusus yang dibentuk terdiri atas penyidik Direktorat Kriminal Umum dan Direktorat Kriminal Khusus serta personel Laboratorium Forensik Polda Sumut, dan penyidik Satuan Reserse Kriminal Polres Deliserdang.
"Pembentukan tim ini guna percepatan penanganan efektivitas dan kompetensi terkait pengelolaan Bandara Kualanamu. Lewat tim itu nanti kita dalami apakah ada unsur kelalaian dalam proses pengadaan maupun operasionalisasi lift tersebut," kata Irjen Panca, Kamis (4/5/2023).
Saat ini, kata dia, tim tersebut sudah mulai bekerja. Olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga pemeriksaan saksi-saksi telah dilakukan.
Sejauh ini, sebanyak 16 saksi telah diperiksa. Beberapa di antaranya berasal dari unsur pengelola bandara.
"Sudah ada 16 orang yang diperiksa terkait insiden itu. Termasuk dari unsur pengelola bandara. Hari ini juga pemeriksaan masih berlangsung," ujarnya.
Diketahui, Polda Sumut telah menarik kasus kematian Aisiah Sinta Dewi di lift Bandara Kualanamu. Sebelumnya kasus ini ditangani Polresta Deliserdang.
"Sejak Selasa (2/5/2023) kemarin kasus kematian pengunjung Bandara Kualanamu sudah ditarik Polda Sumut dari Polresta Deliserdang," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, Kamis (4/5/2023).
Editor : Rizky Agustian
Artikel Terkait