Ilustrasi Covid-19 (Foto: Dok BNPB)

MEDAN, iNews.id - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi varian baru Covid-19 berjenis AY.4.2. Saat ini varian tersebus sudah ditemukan di Malaysia. 

Ketua Bidang Penanganan Kesehatan-Ketua Tim Penanganan Penyakit Infeksi Emerging Satgas Penanganan Covid-19 Sumut dr Restuti Hidayani Saragih mengatakan saat ini ada dua kekhawatian terkait yang sedang diantipasi oleh Satgas Covid-19. Pertama potensi lonjakan kasus Covid-19 pascaliburan natal dan tahun baru. 

"Selanjutnya potensi penyebaran varian Delta plus AY.4.2 yang sudah ada di Malaysia," kata Restuti, Selasa (16/11/2021). 

Restuti mengatakan varian Delta Plus AY.4.2 secara transmisi kemampuan penularannya jauh lebih cepat dari varian Covid-19 yang sebelumnya telah ada. Varian tersebut juga memiliki kemampuan escape (lolos) dari pertahanan diri (imun) yang sudah terbentuk dalam tubuh.

"Dengan penularan yang lebih cepat ini maka tentu artinya akan ada lonjakan kasus," katanya.

Dia menyebut kemungkinan lonjakan kasus Covid-19 akan terjadi seiring dengan libur Natal dan Tahun Baru 2021.

"Biasanya 2-4 kali masa inkubasi, berarti antisipasinya bulan Desember sampai Februari 2022. Jadi selama 4-8 minggu kami lihat, mudah-mudahan tidak ada lonjakan," katanya.


Editor : Stepanus Purba_block

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network