Kabid Humas Polda Sumut bersama dua pejabat kepolisian memberikan keterangan kepada wartawan terkait penanganan kasus pemukulan pengendara oleh oknum polisi. (Foto: Istimewa)

MEDAN, iNews.id - Sebuah video memperlihatkan seorang polisi memukul pengendara motor seusai senggolan di Jalan Sisingamangaraja, Kota Medan, Sumatera Utara viral di media sosial. Peristiwa ini langsung menimbulkan sorotan tajam terkait respons oknum polisi di lapangan.

Informasi diperoleh, insiden pemukulan pengendara motor bermula saat dua anggota polisi, Aiptu D dan Bripda G, hendak keluar dari kompleks Polda Sumut menggunakan motor. Dari arah Tanjung Morawa, motor yang dikendarai korban berinisial ALP melaju dan menyenggol kendaraan keduanya di depan gerbang.

Bripda G bereaksi emosional dan langsung memukul ALP di pinggir jalan. Akibat pemukulan itu, korban menderita luka lecet di lengan kiri, luka robek pada sela jempol dan telunjuk, serta memar di bawah mata kiri.

Setelah kejadian, Aiptu D membawa korban ALP ke Poliklinik Polda Sumut untuk penanganan awal. Korban kemudian memilih melanjutkan perawatan ke sebuah rumah sakit swasta.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Ferry Walintukan, menjelaskan kondisi pelaku pemukulan dalam insiden di depan Polda Sumut tersebut.

“Bripda G sudah lama didiagnosis skizofrenia paranoid dan selama ini menjalani pengobatan rutin. Saat kejadian, reaksinya di luar kendali,” ujar Ferry dikutip dari iNews Medan, Jumat (21/11/2025).

Dia menegaskan, tindakan itu tidak mewakili institusi.

“Ini murni tindakan personal. Perilaku seperti ini tidak mewakili personel Polda Sumut. Kami langsung mengambil langkah cepat untuk menangani situasi,” katanya.

Sebagai tindak lanjut insiden pemukulan pengendara motor di depan Polda Sumut, Bripda G langsung dibawa untuk pemeriksaan kejiwaan.

“Karena perilaku yang bersangkutan saat kejadian, kini Brigadir G kami observasi di rumah sakit jiwa,” katanya.

Langkah ini diambil agar kondisi medis yang bersangkutan kembali ditangani secara intensif. Keterangan ahli jiwa turut memperkuat penanganan kasus ini.

Dokter Spesialis Kejiwaan RS Bhayangkara Medan, dr Superida, menjelaskan rekam jejak kesehatan pelaku dalam insiden pemukulan pengendara motor di depan Polda Sumut.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network