PDM Coffe yang dihasilkan Pondok Darul Mursyid Sipirok ekspor perdana ke Brunei Darussalam. (Foto: Dokumentasi Badan Karantina Indonesia)

SIBOLGA, iNews.id - Pondok Pesantren Darul Mursyid Sipirok di Kabupaten Tapanuli Selatan mengekspor kopi ke Brunei Darussalam. Ekspor perdana ini telah dilakukan dari Pelabuhan Sibolga pada Minggu (30/6/2024).

Badan Karantina Indonesia (Barantin) melalui Karantina Sumatera Utara satuan pelayanan (satpel) Sibolga menyatakan telah melayani pengajuan perdana ekspor Kopi Sipirok sebanyak 7 kilogram (kg).

Petugas Karantina Sibolga, Prawira yang menerima kunjungan dari eksportir menjelaskan terkait persyaratan ekspor kopi dan memperkenalkan aplikasi PPK Online agar lebih mudah dalam melapor ke Karantina.

"Kopi yang akan diekspor adalah kopi luwak yang berasal dari Pesantren Darul Mursyid Sipirok," ujar Prawira, Rabu (3/7/2024). 

Berdasarkan penjelasan eksportir Sucipto, kopi yang dihasilkan Pondok Darul Mursyid (PDM) merupakan hasil dari kebun dan diolah sendiri. Bahkan pemasarannya pun dilakukan sendiri ke berbagai kota.

"PDM Coffee melalui kebun kopinya ingin menyejahterakan para petani kopi lokal untuk mengedepankan kopi Indonesia, PDM tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi sudah bertransformasi menjadi Lembaga Pemberdayaan Ekonomi masyarakat," kata Sucipto.

Dia mengungkapkan, kopi dari daerah Sipirok sudah terkenal rasa dan kekhasannya. PDM Coffee juga telah meraih prestasi yang cukup banyak, di antaranya juara I Green Bean Competition pada ajang Festival Kopi Sumut 2019 yang diselenggarakan Disperindag Sumut. Kemudian juara III Coffee Signature pada ajang Festival Kopi dan Pameran Kuliner Nusantara (Halal Food) 2019 yang diselenggarakan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tebingtinggi.


Editor : Donald Karouw

Halaman Selanjutnya
Halaman :
1 2
BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network