5 Tempat Bersejarah di Langkat, Nomor 3 Ada Gedung Hitam Dibom Belanda

Gedung yang kini menjadi museum ini merupakan peninggalan sejarah Kesultanan Langkat. Museum Daerah Kabupaten Langkat ini terletak berdekatan dengan Masjid Azizi Tanjung Pura.
Di area tersebut ada juga Gedung Hitam. Dikenal dengan nama Gedung Hitam karenakan pada tahun 1943 di bom oleh tentara Jepang sehingga bangunan ini hangus/ gosong.
Tempat ini menjadi sejarah pembangunan jalur kereta api Binjai—Pangkalan Brandan. Saat ini, konstruksi jalur kereta api sudah dimulai pada tahun 1900.
Namun, stasiun ini dibuka bersamaan dengan jalur ke Stabat pada tanggal 20 Juni 1903. Stasiun ini rupanya sempat ditutup bersama dengan penutupan jalur kereta api Binjai—Besitang pada tahun 2008. Saat itu, kondisi stasiun sangat mengenaskan karena tak pernah dirawat.
Jalur dan stasiun ini saat ini sudah direaktivasi yang dicanangkan pada tahun 2022 oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian sebagai bagian dari proyek jalur kereta api Trans-Sumatra. Stasiun ini akan menggunakan bangunan baru dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian.
Stasiun ini dibuka kembali sejak 5 Januari 2022. Hanya satu layanan kereta api yang mengawali dan mengakhiri perjalanannya di stasiun, yaitu kereta api Sri Lelawangsa.
Editor: Nani Suherni