8 Etnis Rohingya Diduga Beli KTP di Medan, Bobby Nasution Akan Tindak Tegas Aparat Terlibat

MEDAN, iNews.id - Delapan orang pengungsi etnis Rohingya diduga memasuki wilayah Nusa Tenggara Timur dengan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) palsu yang diduga dibuat di Kota Medan, Sumatera Utara. Wali Kota Medan, Bobby Nasution memastikan akan menindak aparat pemerintahan jika terbukti terlibat.
Diketahui jika sebelumnya delapan orang pengungsi Rohingya ditangkap di sebuah rumah warga di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, viral beberapa waktu lalu. Setelah dilakukan interogasi dan pemeriksaan tubuh, ditemukan bahwa mereka memiliki KTP NTT dengan nama dan alamat yang berbeda.
Informasi mengungkap bahwa kedelapan pengungsi ini datang dari Kota Medan pada 15 November, 24 November dan 5 Desember 2023. Mereka mengaku memasuki Indonesia untuk mencari pekerjaan.
Bobby pun menegaskan telah mengingatkan aparatur pemerintahan Kota Medan agar tidak main-main dengan data warga. Apalagi sebelumnya juga pernah ditemukan penyelewengan data yang digunakan untuk berobat atau bekerja di luar negeri.
Editor: Nani Suherni