8 Pembangkit Listrik Tenaga Air di Indonesia, Nomor 5 Dilengkapi Stasiun Bawah Tanah

JAKARTA, iNews.id - Pembangkit listik tenaga air di Indonesia (PLTA) kali ini akan dibahas dalam artikel ini. PLTA ini menjadi menjadi hal menjadi sumber yang memenuhi kebutuhan listrik rumah tangga.
Diketahui jika Pembangkit Listrik Tenaga Air pembangkit ini mengandalkan energi potensial dan kinetik dari air untuk menghasilkan energi listrik. Oleh sebab itu, keberadaan PLTA sudah menjadi sebuah kebutuhan.
Dalam artikel ini akan dibahas delapan PLTA terbesar yang berada di Indonesia. Penasaran apa saja? berikut dirinciannya.
PLTA selanjutnya ada di daerah Jawa Tengah tepatnya di Banjarnegara. Bendungan Mrican rupanya kerap disebut Bendungan Panglima Besar Soedirman.
Bendungan ini dibangun di perbatasan Kecamatan Bawang dan Kecamatan Wanadadi untuk membendung aliran Sungai Serayu. Pengelolaan PLTA ini dikendalikan PLN Indonesia Power.
PLTA ini berkapasitas 184,5 MW yang dapat membangkitkan listrik hingga 564.000 MWh per tahun. Selain untuk pembangkit listrik, waduk ini juga bermangfaat mengairi lahan pertanian seluas sekitar 4.883 hektare. Uniknya ada fasilitas taman, area kemping hingga lapangan golf di area waduk untuk wisata.
Lokasi PLTA selanjutnya masih berada di Jawa Barat yakni Waduk Saguling. Waduk ini dibangun di Kabupaten Bandung Barat. Luas waduk ini sekitar 5,600 hektare dengan debit air 875 juta kubik. PLTA Saguling menghasilkan 700 MW hingga 1,400 MW.
Tempat yang kerap disebut Waduk Cirata lokasinya berada di tiga wilayah yakni Kabupaten Cianjur, Purwakarta, dan Bandung Barat. PLAT ini mampu menampung 1,008 Megawatt dengan kemampuan energi listrik rata-rata 1,428 Giga Watt Hour (GWH) per tahun.
PLTA Cirata ini hadir untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa-Bali.
Editor: Nani Suherni