get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Gedung Grahadi: dari Rumah Kebun 1795 hingga Terbakar dalam Kerusuhan 2025

8 Perempuan Dibakar lalu Digantung Warga Gegara Dituding Praktik Sihir

Jumat, 01 Oktober 2021 - 14:42:00 WIB
8 Perempuan Dibakar lalu Digantung Warga Gegara Dituding Praktik Sihir
Ilustrasi tewas digantung (Antara)

BRAZZAVILLE, iNews.id - Sebanyak delapan perempuan di Provinsi Kivu Selatan Republik Kongo, dibakar hingga digantung. Aksi ini dilakukan warga karena perempuan itu dituding menjalankan praktik sihir.

The Guardian melaporkan bahwa Kivu Selatan, provinsi yang terletak di timur Republik Kongo, baru-baru ini mengalami perburuan penyihir. Di Kalehe, salah satu dari delapan wilayah di Kivu Selatan, sebanyak 114 laporan tentang sihir telah dicatat oleh Asosiasi Perempuan di Media dari Juni hingga September.

Lima dari perempuan yang dituduh dibakar sampai mati dan empat lainnya diseret oleh milisi lokal ke lokasi yang tidak diketahui, menurut organisasi tersebut sebagaimana dilansir Sputnik.

Seorang kepala administrasi wilayah Kabare, wilayah lain di Kivu Selatan, mengatakan kepada Guardian bahwa enam orang telah tewas di sana sejak awal tahun.

Pejabat itu mengatakan bahwa mayoritas perempuan yang terbunuh berusia di atas 60 tahun dan dicap sebagai penyihir oleh pengkhutbah lokal yang dikenal sebagai bajakazi.

Bosco Muchukiwa, seorang profesor sosiologi dan direktur di Institut Tinggi Pembangunan Pedesaan di Bukavu, ibukota provinsi, menggambarkan bajakazi sebagai dokter gadungan, kebanyakan perempuan, yang percaya bahwa mereka mampu mendeteksi penyihir.

"Itu salah. Mereka tidak memiliki kekuatan apa pun, tetapi mereka mempermainkan orang-orang yang mereka manipulasi untuk menarik lebih banyak pengikut, meningkatkan reputasi mereka, dan mendapatkan lebih banyak pengaruh di desa,” kata Muchukiwa kepada Guardian.

Editor: Nani Suherni

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut